Senin, 26 Oktober 2009

Feature Photo



Seorang ibu dan anaknya bercanda di stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, (23/10). Mereka menunggu kereta Ekonomi AC menuju ke Kota. Si ibu mencium anaknya dengan kasih sayang, dan menghabiskan waktu hingga kereta tiba.

Minggu, 18 Oktober 2009

Ami Vitale 'versus' Henry C Bresson


(Henry C Bresson)
(Ami Vitale)
-AMI VITALE-
Ami Vitale (lahir 1971) dikenal dengan dokumentasi kebudayaannya, dan mendapat segenap penghargaan dari World Press Photos, Photographer of the Year International, The Lucie Awards, dan dari the South Asian Journalist Association yang memberikan Daniel Pearl Award untuk laporan luar biasanya. Photo District News pun mengakuinya sebagai 30 image-maker masa depan. Cerita di setiap fotonya diberi anugerah, termasuk anugerah pertama datang dari Inge Morath yang ternama dari Magnum Photos, The Canon female photojournalist award dari hasil kerjanya di Kahsmir, dan Alexia Foundation untuk World Peace.

Pencahayaan
Foto tersebut menggunakan soft-light

Subjek:
a) Pose : Subjek foto melihat ke kamera
b) Angle : Foto tersebut diambil dari eye-level
c) Shot size : Full shot, menampilkan seluruh tubuh objeknya

Warna
Warna foto tersebut redup

Unsur nilai berita
1. Human Interest : foto itu menggambarkan keadaan anak-anak India yang berada di pengungsian akibat serangan orangorang sekuler yang menyerang pemerintah India



-HENRY C BRESSON-

Ia dianggap sebagai fotografer terbesar pada zamannya. Ia merupakan seseorang yang pemalu, berasal dari Perancis. Ia memiliki ketajaman 'menembak' gambar, dan sangat kritis terhadap teori dan praktek fotografi. Sehingga ia dijuluki fotografer legendaris di kalangan fotografer kontemporer.


Pencahayaan
Foto tersebut menggunakan cahaya langsung dari matahari

Subjek:
a) Pose : Subjek tidak melihat ke kamera
b) Angle : Eye-level
c) Shot Size : Full shot

Sabtu, 10 Oktober 2009

Tugas Fotografi Jurnalistik #1

1. Apa yang dimaksud dengan Fotografi Jurnalistik?
Fotografi adalah proses menangkap gambar suatu objek, dengan memanfaatkan cahaya yang memantul pada objek tersebut dengan menggunakan alat perekam yang bernama kamera. Jurnalistik adalah kegiatan yang meliputu pencarian, pengelolaan, penyimpanan, dan penyiaran berita. Maka, fotografi jurnalistik adalah proses menangkap gambar suatu peristiwa untuk diolah, disimpan dan disiarkan di media.

2. Apa keunggulan berita foto dibandingkan berita tulis?
Berita foto, menampilkan visual suatu peristiwa. Dalam satu gambar visual suatu peristiwa, bisa terdapat beberapa cerita yang tersirat dalam sekali lihat, atau sedikit memfokuskan perhatian kepada foto tersebut. Dan, ketika memperhatikan sebuah foto jurnalistik, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 1 menit untuk mengerti seluruh isi gambarnya. Kemudian, foto-foto yang agak tak lazim (jarang dilihat) dapat memberikan ketertarikan pada masyarakat.
Sementara berita tulis, walaupun berita yang disajikan lengkap dan jelas, namun dibutuhkan waktu yang lama untuk membacanya. Belum lagi, pembaca mudah merasa jenuh dengan tulisan yang panjang.
Dan, ada pepatah pula yang mengatakan, "satu foto menceritakan seribu hal".

3. Apakah Fotografi Jurnalistik akan tetap bertahan ketika media cetak tidak terbit lagi dan invasi televisi?
Menurut saya, fotografi jurnalistik akan tetap bertahan. Daya tarik fotografi jurnalistik semakin lama semakin bertambah di mata masyarakat. Seperti contoh, tayangan azan Maghrib di salah satu televisi swasta menayangkan foto-foto Feature baik orang yang sedang melaksanakan shalat, mengaji, dsb. Tayangan azan tersebut tetap menarik bagi pemirsa, walaupun foto tersebut tidak ditayangkan di media cetak. Jika akhirnya ada saat dimana media cetak sudah benar-benar tidak berproduksi, maka masih ada beberapa alternatif untuk mempertahankan eksistensi Fotografi Jurnalistik. Media Online dan Televisi adalah alternatif media untuk menyalurkan hasrat Fotografi Jurnalistik. Namun, media Online bisa jadi alternatif paling tepat. Karena, sifat penyimpanan datanya yang bisa diakses kapan saja, sehingga memudahkan masyarakat untuk lebih nyaman menikmati foto-foto tersebut. Sementara televisi tidak bisa menampilkan lama-lama, karena durasi dan agenda penayangan sudah ditentukan.

Desmalia Anggraini
2007110134
IISIP Jakarta